Friday, 29 June 2012

Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanan

Pernahkah kamu pergi ke kebun binatang? Di  sana terdapat berbagai jenis hewan. Mulai yang  bertubuh kecil hingga yang bertubuh besar. Ternyata, hewan-hewan tersebut setiap hari  diberi makanan oleh penjaga kebun binatang.  

Makanan hewan-hewan tersebut ada yang  berasal dari tumbuhan dan ada yang berasal dari  hewan. Makanan yang berasal dari tumbuhan, di  antaranya rumput, buah-buahan dan biji-bijian. Adapun, makanan yang berasal dari hewan, di  antaranya daging. 

Berdasarkan jenis makanannya tersebut, hewan-hewan dapat dikelompokkan ke dalam  beberapa golongan. Penggolongan tersebut,  antara lain,  herbivor (pemakan tumbuhan),  karnivor (pemakan daging), dan omnivor (pemakan tumbuhan dan daging).[1]

1. Herbivora
Hewan pemakan tumbuhan disebut  herbivora. Hewan herbivora ada yang berukuran besar. Ada juga hewan herbivora yang berukuran kecil. Herbivora yang tubuhnya besar contohnya gajah, sapi, dan kuda. Adapun contoh herbivora yang tubuhnya kecil adalah ulat, kupu-kupu, dan belalang. Hewan yang termasuk dalam jenis herbivora antara lain adalah:
a.  Bangsa burung, misalnya burung nuri, kakatua, burung beo, merpati,  betet, dan sebagainya.
b.  Bangsa mamalia (hewan menyusui),  misalnya kuda, sapi, kerbau, kambing,  kelinci, kijang, dan sebagainya. 

Pada umumnya mamalia (hewan yang menyusui anaknya) tergolong hewan herbivora. Misalnya kambing, sapi, dan kerbau. Kita dapat mengenali hewan mamalia pemakan tumbuhan dari susunan giginya. Gigi-gigi hewan herbivora berciri-ciri sebagai berikut.
1. Tidak memiliki gigi taring.
2. Memiliki gigi seri yang tajam. Gigi seri yang tajam ini berfungsi untuk memotong makanan. Pada umumnya gigi seri hanya terdapat pada rahang bawah.
3. Memiliki gigi geraham yang permukaannya bergelombang. Gigi ini berfungsi untuk mengunyah makanan hingga lumat dan lembut. Hewan mamalia yang tergolong herbivora biasanya menelan makanannya sampai lembut.[2]
c.  Bangsa serangga misalnya walang  sangit, belalang, capung, kutu daun, dan sebagainya.
Hewan mamalia yang makan tumbuhan memiliki gigi seri tajam, tidak bertaring, dan gigi gerahamnya bergelombang.
Paruh burung pemakan biji mempunyai ujung yang runcing tetapi tidak terlalu panjang. Sedangkan burung pemakan madu mempunyai paruh yang  sangat panjang untuk menembus bunga dan mengisap madu. Hewan  herbivora yang memakan buah-buahan disebut frutivora.[3]

2. Hewan Pemakan Daging (Karnivora)
Karnivora adalah hewan yang makanannya adalah dari hewan lain. Hewan pemangsa hewan lain disebut dengan predator. Oleh karena itu, karnivora sering disebut predator. Contoh hewan karnivora adalah kucing, harimau, serigala, dan buaya. Burung elang juga termasuk karnivora.[4]
Berbagai macam hewan karnivora dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a. Karnivora berkaki empat
Kucing, singa, dan anjing merupakan contoh karnivora berkaki empat. Hewan ini memiliki kuku yang kokoh dan tajam. Kuku tersebut berfungsi untuk mencengkram mangsanya. Pada umumnya, karnivora memiliki gigi taring yang tajam. Gigi tersebut berfungsi untuk merobek dan mengunyah daging.
Karnivora berkaki empat merupakan jenis mamalia. Hewan dalam jenis ini memiliki gigi taring yang tajam. Fungsi gigi taring ini untuk melumpuhkan, dan merobek daging mangsanya. Adapun permukaan gigi gerahamnya bergaris-garis tajam. Bentuk geraham seperti itu berguna untuk mengunyah makanannya. Contoh mamalia yang tergolong karnivora adalah kucing, harimau, dan singa.
b. Karnivora yang merupakan kelompok unggas
Beberapa jenis burung juga termasuk karnivora. Contohnya burung elang dan burung hantu. Burung pemangsa biasanya berparuh kuat, runcing, dan ujung paruh bagian atas melengkung ke bawah. Burung pemangsa juga memiliki cakar yang runcing.
Meskipun sama-sama pemakan daging akan tetapi masing-masing burung ini memiliki paruh yang berbeda-beda sesuai dengan mangsanya. Misalnya, burung bangau yang makanannya ikan dan katak. Paruh burung bangau berbentuk besar, panjang, dan runcing serta berongga pada bagian bawah untuk menjaring makanannya yang berupa ikan. Hal ini memudahkan burung bangau untuk menangkap mangsanya.
c. Karnivora pemakan serangga
Contoh hewan karnivora pemakan serangga adalah laba-laba. Laba-laba merupakan jenis serangga yang memakan serangga lainnya. Hewan karnivora yang hanya memakan serangga disebut insektivora.
d. Karnivora pemakan herbivora
Contoh karnivora pemakan herbivora adalah harimau yang memakan rusa.
e. Karnivora pemakan ikan
Ikan hiu dan anjing laut adalah contoh karnivora pemakan ikan.

Ciri-ciri hewan karnivora
a. Hewan ini memiliki taring yang berguna untuk merobek daging hewan yang dimangsanya.
b. Kakinya memiliki cakar yang berguna untuk mencengkram mangsanya.
c. Mempunyai indra penglihat, penc[5]ium, dan pendengar yangbaik.
d. Memiliki racun (bisa) dan gigi taring yang kuat seperti ular.
e. Mempunyai gigi taring dan gigi geraham yang tajam. Gigi taring yang besar. Gigi gerahamnya pun tajam yang berguna untuk mengunyah daging dan tulang.
f. Jenis burung yang termasuk karnivora seperti burung elang dan burung hantu mempunyai cakar juga kuku yang tajam dan kuat.

3. Omnivora
Hewan pemakan segala disebut omnivora. Omnivora memakan umbuhan maupun hewan lain. Hewan yang termasuk kelompok ini adalah ayam, bebek, beruang, gorila, monyet, orang utan, dan lain-lain.
Susunan gigi hewan omnivor terdiri atas gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Ketiga jenis gigi tersebut berkembang dengan baik karena disesuaikan dengan jenis makanannya. Gigi seri digunakan untuk memotong.  Jika memakan daging hewan lain, maka gigi yang banyak digunakan adalah gigi taring, yaitu untuk mengerat. Jika memakan sayuran, maka gigi yang digunakan adalah gigi geraham, yaitu untukmelumat.  Akan tetapi, ketiga jenis gigi tersebut berfungsi dengan baik saat makanan berada di dalam mulut. Berikut ini merupakan hewan yang termasuk dalam jenis omnivora.

Beruang selain makan ikan juga memakan buah-buahan dan madu. Ayam dan bebek sangat suka terhadap biji-bijian. Namun, keduanya juga sering makan cacing atau serangga kecil lainnya. Tikus seperti musang, ikan  dan buah-buahan merupakan makanan kesukaannya. Pernahkah kamu kehilangan lauk karena dimakan tikus?

Bangsa burung juga ada yang termasuk hewan karnivor. Misalnya, burung kutilang, burung jalak, dan burung cucakrawa. Pernahkah kamu melihatnya? Bagaimana bentuk paruh burung-burung tersebut? Bentuk paruhnya  panjang, kecil, dan runcing. Bentuk paruh seperti itu sangat sesuai untuk mengambil makanan berupa tumbuhan serta hewan-hewan kecil yang berada di daun ataupun di dalam batang pohon.

[1]Rositawaty dan Aris Muharam, Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2008, hlm. 40
[2]Choirulamin dan Amin Priyono, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009, hlm. 55
[3]IkhwanS.D., Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009, hlm. 39
[4]Sularmi, M.D. Wijayanti, Sains Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas 4 SD/MI, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009, hlm. 44
[5]Heri Sulistyanto dan Edi Wiyono, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008, hlm. 44

1 komentar so far

ini sanygat luar biasa pembelajarn saya sangat terbantu


EmoticonEmoticon