Tuesday, 3 September 2013

Bermain Rounders

Permainan rounders pertama kali diciptakan oleh George Hanchock pada tahun1887 di kota Chicago, Amerika Serikat. Teknik dasar permainan rounders hampirsama dengan permainan kasti, yaitu melempar, menangkap, dan memukul. Akantetapi, dalam rounders ditambah dengan keterampilan mengetik dan menghindarisentuhan bola, juga ditambah dengan keterampilan menjadi pelambung/pitcher dancatcher.
Permainan ini masuk ke Indonesia tidak jelas kapan dan oleh siapa. Permainan inimulai berkembang di Indonesia ditandai dengan banyaknya klub-klub rounders yangbermunculan di setiap daerah. Oleh karena itu, dibentuklah induk organisasi base balldan softball yang disebut dengan Perbasasi (Persatuan Base Ball dan Softball Ama-teur Seluruh Indonesia). Kejuaraan nasional pertama diadakan pada tahun 1967 diJakarta, dan juga dalam PON VII tahun 1969 di Surabaya.Terdapat beberapa teknik dasar dan peraturan yang perlu dikuasai oleh pemainrounders agar dapat menjadi perounders yang baik. Teknik dasar dan peraturantersebut adalah sebagai berikut.

1. Teknik Dasar Permainan Rounders
Terdapat beberapa teknik dasar dalam permainan rounders, di antaranya melempar, menangkap, memukul, dan lari.
a. Cara melempar bola
Cara melempar bola pada permainan rounders ada teknik-tekniknya. Teknik iniperlu dikuasai dengan baik dan benar agar mendapatkan lemparan yang sempurna. Adapun jenis lemparan itu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Lemparan melambung
Lemparan melambung biasanya digunakan untuk lemparan yang berjarak jauh. Lemparan ini memerlukan tenaga yang cukup besar karena bola harus jauh dantinggi.

Cara melakukan lemparan melambung, yaitu:
a. Bola dipegang dengan posisi tangan ataujari-jari dengan benar.
b. Ayunkan tangan yang memegang bolasambil kaki melangkah secara bersamaan.
c. Berat badan bertumpu pada kaki depan.
d. Saat mengambil awalan melempar, badansedikit condong ke belakang.
2. Lemparan mendatar
Lemparan bola mendatar adalah lemparan bolayang arah bolanya mendatar dan cepat. Lemparan ini dilakukan dengan mengayunkantangan dari belakang ke depan sejajar dengan bahu. Gerakan melempar ini disertai dengan lecutan pergelangan tangan.
3. Lemparan bawah (menyusur tanah)
Lemparan bawah ini arah atau jalannya bolamenyusur tanah. Biasanya dilakukan dalamkeadaan darurat dan dilakukan dengan cepat. Cara melakukan lemparan bawah, yaitu:
a. Posisi badan sedikit membungkuk dan kedua kaki sedikit ditekuk.
b. Ayunan tangan dilakukan dari samping atas ke depan bawah.
c. Gerakan melempar bola bawah ini disertai dengan lecutan tangan


b. Cara menangkap bola
Cara menangkap bola ada beberapa macam, tergantung dari datangnya bola. Namun secara garis besar, datangnya bola dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Bola yang datangnya langsung, cara menangkapnya, yaitu:
a. Tangan diluruskan ke depan atau sedikit ditekuk pada pergelangan sikut.
b. Sarung tangan (glove) menghadap ke arah datangnya bola dan tangan yang lain di samping glove.
c. Apabila bola telah masuk glove, tangan yang lain segera menutup dan mengambil bola yang ada di dalamnya.
2. Bola yang melambung, cara menangkapnya, yaitu:
a. Bola ditangkap setinggi atau melebihi kepala.
b. Pada waktu menangkap bola, pandangan harus ke tangan yang sedang menangkap.
c. Setelah bola masuk ke glove, tangan yang lain segera menutup agar bola tidak terlepas lagi.
d. Gerakan follow through adalah gerakan terakhir.
3. Bola yang datang bergulir di tanah, cara menangkapnya, yaitu:
a. Kaki dilangkahkan ke depan.
b. Kedua lutut ditekuk dan badan dibungkukkan.
c. Tangan kiri di tanah (yang memakai glove) dan menghadap ke arah datangnya bola.
d. Setelah bola masuk ke glove, tangan lain segera menutup dan mengambil bola yang ada di dalamnya.

c. Cara memukul bola
Teknik memukul bola merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dan dikuasai
karena dengan pukulan yang baik kita dapat menguasai permainan. Memukul bola
ini terdiri atas dua jenis pukulan, yaitu pukulan dengan ayunan (swing)dan pukulan
tanpa ayunan (bunt). Pukulan tanpa ayunan (bunt) adalah pukulan yang hanya
menyentuhkan kayu pemukul dengan bola tanpa mengayunkan kayu pemukul.
Pemukul hanya menunggu bola mengenai kayu pemukul sehingga pantulan bola
jatuhnya dekat dari pemukul. Pukulan tanpa ayunan (bunt) merupakan suatu teknik
untuk mengelabuhi regu penjaga.

Cara melakukan pukulan, yaitu:
1. Berdiri dengan posisi badan menyamping dari arah datangnya bola.
2. Posisi kedua kaki dibuka selebar bahu.
3. Telapak kaki sejajar dengan lutut sedikit ditekuk.
4. Badan sedikit condong ke depan.
5. Pemukul dipegang dengan erat oleh kedua tangan dan berada di samping telinga kanan.
6. Pandangan mata lurus ke arah datangnya bola atau lemparan.
d. Cara lari dalam bermain rounders
Pada saat lari menuju base dalam permainan rounders harus disesuaikan dengan
situasi permainan, yaitu ada saat-saat tertentu pelari harus lari secepat-cepatnya.
Kecepatan berlari dan ketangkasan harus dimiliki oleh masing-masing pemain. Jarak
yang harus ditempuh oleh pelari lebih kurang 75 meter. Latihan lari dalam permainan
rounders dapat dilakukan seperti pada latihan lari jarak pendek.

Agar pemain rounders dapat meningkatkan teknik permainan yang baik, sebaiknya masing-masing pemain melakukan latihan-latihan sebagai berikut.
1. Latihan meningkatkan kecepatan berlari dan daya tahan.
2. Latihan berlari secepat-cepatnya dari base yang satu ke base yang lain.
3. Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot perut, punggung, kaki, dan lengan.
4. Latihan meluncur untuk menuju tempat hinggap.
5. Latihan menghindarkan diri dari ketikan/sentuhan bola lawan.

2. Lapangan Rounders
Lapangan rounders berbentuk segi lima beraturan dengan panjang tiap-tiap sisinya 15 meter. Di setiap sudut-sudutnya diberi bidai (base) berbentuk bujur sangkar.


3. Bermain Rounders dengan Peraturan yang Dimodifikasi
Peraturan yang dimodifikasi artinya peraturan tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Modifikasi peraturan yang dilakukan dalam permainan rounders, antara lain pada ukuran lapangan, jumlah pemain, dan lamanya permainan. Modifikasi aturan-aturan tersebut harus disepakati oleh kedua belah pihak, yaitu regu penjaga dan regu pemukul.

4. Peraturan Permainan Rounders
Permainan rounders memiliki peraturan-peraturan yang harus diperhatikan. Berikut beberapa peraturan yang harus dijalankan dalam permainan rounders. Peraturan ini dibuat dengan tujuan agar dalam permainan dapat berjalan dengan baik dan sportif. Peraturan-peraturan tersebut, yaitu:
a. Permainan rounders dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri atas 12 pemain, dengan pemain cadangan sebanyak 6 orang.
b. Sebelum permainan dimulai, diadakan undian. Regu yang memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
c. Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, apabila pukulan pertama atau kedua baik, ia harus berlari menuju base.
d. Urutan memukul bola sesuai dengan nomor yang telah ditentukan.
e. Pemukul yang antre di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
f. Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain saja.
g. Setiap pemain regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan dengan cara mengetik atau membakar base.
h. Lama permainan rounders ditentukan oleh inning. Satu inning, yaitu satu kali menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi regu penjaga. Untuk peraturan resmi permainan dilakukan dalam 7 inning.
i. Pertukaran tempat terjadi apabila:
1. Regu penjaga berhasil mematikan regu pemukul sebanyak 6 kali.
2. Regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul regu pemukul sebanyak 5 kali.
j. Kemenangan diraih oleh regu yang berhasil mengumpulkan jumlah poin yang paling banyak.
k. Cara menentukan nilai atau angka, yaitu:
1. Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
2. Jika dibakar atau terkena tik, tidak mendapat nilai pada base tersebut.
3. Apabila dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base selamat maka akan mendapat angka 6.

1 komentar so far

mohon share artikel.bagus benar.


EmoticonEmoticon