Dewan Juri yang terhormat, bapak ibu guru yang saya hormati, beserta teman-teman yang saya sayangi. Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan, yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua. Perkenankanlah saya menyampaikan pidato dengan tema kesehatan.
Hadirin yang saya muliakan. Pak tani bilang, bulan januari adalah musim durian, manggis dan rambutan. Lain lagi dengan pak dokter, dia bilang Januari itu musim demam berdarah. Kalau teman-teman pilih yang mana? Ya, tepat. Kenapa tidak memilih demam berdarah? Ayo, siapa yang tahu, apakah demam berdarah itu?
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti betina. Demam berdarah biasanya mewabah pada sekitar bulan Januari dan Februari. Menurut data dari Dinas Kesehatan, salah satu penyakit yang mematikan saat ini adalah demam berdarah. Sudah banyak korban meninggal karena keganasan nyamuk tersebut.
Nyamuk aedes aegypti berkembang biak di air yang bersih, tergenang, teduh dan gelap di sekitar rumah kita. Pada musim hujan seperti ini lingkungan sekitar kita sangat berpotensi menjadi sarang nyamuk. Mereka senang jika menemukan genangan air hujan pada kaleng-kaleng bekas di pekarangan. Hewan ini akan bertelur kemudian menetas menjadi nyamuk-nyamuk yang siap menggigit kita. Hih, seram.
Teman-teman yang saya cintai. Kira-kira apa yang bisa kita lakukan agar tidak terjangkit demam berdarah? Pertama, kita harus menjaga lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang nyamuk, misalnya: mengubur barang bekas, menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air serta menaburkan bubuk abate ke dalamnya. Kedua, kita harus menghindari gigitan nyamuk. Hal itu bisa kita lakukan dengan memakai baju dan celana panjang, memakai krim anti nyamuk serta tidak pergi ke tempat-tempat yang sekiranya menjadi sarang nyamuk.
Nah, bagaimana seandainya kita sudah mengantisipasi tapi masih terjangkit juga? Ada sebagian pendapat kalau jus jambu biji merah bisa mengobati demam berdarah, namun hal ini belum terbukti secara klinis. Langkah terbaik yang harus kita lakukan adalah sesegera mungkin periksa ke dokter.
Di akhir uraian ini saya pesan kepada hadirin semua, waspadalah demam berdarah! Cukup sekian uraian saya, mohon maaf atas semua kesalahan.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
EmoticonEmoticon