Ketika mulai berdakwah, Nabi Muhammad melakukannya kepada keluarganya sendiri. Hal itu dilakukan agar masyarakat Arab tidk terkejut dengan ajakannya. Setelah pemeluk Islam bertambah banyak, Nabi Muhammad melakukan dakwah secara terang-terangan.
Setelah mendapatkan wahyu dari Allah kemudian Nabi Muhammad melakukan dakwah. semulaNabiMuhammad berdakwah secara sembunyi-sembunyi, kemudian baru melakukannya secara terang-terangan.
A. Dakwah secara sembnyi-sembunyi
Setelah menerima wahyu yang pertama kemudian Khadijah mengajakNabi Muhammad untuk menemui Waraqah bin Naufal, saudara Khadijah. Diaadalah seorang pemeluk Nasrani yang taat dan rajin membaca Injil berbahasa Ibrani. Dari Waraqah bin Naufal inilah Nabi Muhammad mngetahui bahwa dirinya telah dingkat Allah menjadi seorang Rasul.
Setelah menemui Waraqah bin Naufal, Nabi Muhammad menerima wahyu yang kedua, yaitu Surat Al Muddasir ayat 1-7. Dalam surat ini Allah memerintahkan Nabi Muhamad untuk berdakwah kepada umatnya. Setelah menerima wahyu tersebut, maka Nabi Muhammad mulai berdakwah, namun masih secara sembunyi-sembunyi dan terbatas pada keluarga serta kerabat dekat. Orang-orang yang mau menerima dakwah Nabi Muhammad ketika itu adalah dari kalangan keluarga dan sanak kerabat yang telah mengenal kejujuran dan ketulusan Muhammad sebelumnya.
Di masa awal dakwahnya itu, ada beberapa orang yang mau masuk Islam. Mereka disebut assabiqunal awwalun, artinya orang-orang yang pertama kali masuk Islam. Mereka mendapatkan ajaran agama Islam secara langsung dari Nabi Muhammad. Pengajaran tersebut dilakukan di rumah Arqam bin Abil Arqam.
Di antara orang-orang yang termasuk dalam golongan Assabiqunal awwalun tersebut adalah:
Khadijah binti Khuwailid, istri Nabi Muhammad
Ali bin Abi Talib, saudara sepupu Nabi Muhammad
Abu Bakar, sahabat karib Nabi Muhammad
Usman bin Affan, sahabat Abu Bakar
Zubair bin Awam
Abdurrahman bin Auf
Sa’ad bin Abi Waqqas
Talhah bin Ubaidillah
Abu Ubaidah bin Jarrah
1 Arqam bin Abil Arqam
1 Zaid bin Harisah, anakangkat Nabi Muhammad
1 Ummu Aiman, pengasuh Nabi Muhammad
Untuk materi dakwah secara terang-terangan dapat dibaca pada artikel lainnya. Setelah mempelajari materi tentang Dakwah secara sembunyi-sembunyi, silahkan uji kemampuan kamu dengan mengerjakan Soal Dakwah Secara Sembunyi-Sembunyi.
1 komentar so far
kok tulisannya kepotong???
EmoticonEmoticon