Saturday 19 May 2012

Membuat Alat Musik Sederhana

Pernahkah kamu menyaksikan sebuah pertunjukan musik? Alat musika apa saja yang kamu dengar? Mengapa alat-alat tersebut dapat berbunyi?

Bagaimana cara piano menghasilkan bunyi? Di dalam piano terdapat banyak senar yang terbuat dari baja. Senar ini dipasang dengan cara diregangkan. Apabila kita menekan tuts piano, maka pemukul di dalam piano memukul sebuah senar. Senar ini bergetar dan menimbulkan bunyi. Bunyi ini disebut nada. Ukuran senarnya berbeda-beda. Inilah yang membuat tinggi dan rendahnya nada berbeda.
Harmonika juga dapat menghasilkan bunyi bila ditiup. Ketika ditiup, lidah-lidah logam yang terletak di dalamnya bergetar dan menghasilkan nada. Hasilnya, kita bisa mendengarkan bunyi yang indah dari harmonika itu.

Seruling dapat menghasilkan bunyi yang indah ketika ditiup. Udara yang ditiupkan ke dalam seruling membuat udara di dalamnya bergetar. Untuk menghasilkan nada yang berbeda-beda, jemari kita harus  menutup sebagian lubang-lubang pada seruling tersebut. Itulah yang menyebabkan seruling menghasilkan nada-nada yang indah.

Biola dapat menghasilkan bunyi ketika digesek. Gesekan yang terjadi antara senar biola dan alat penggeseknya menghasilkan bunyi. Jika ingin memainkan nada yang berbeda, maka kita harus menekan sebagian senar yang ada pada biola tersebut.

Gitar dapat menghasilkan bunyi ketika dawainya dipetik. Petikan itu menyebabkan dawai bergetar. Nada-nada yang indah pun akan terdengar ketika kita menekan sebagian senar yang ada pada gitar tersebut. Semakin halus dan pendek senarnya, maka semakin tinggi nada yang dihasilkan.[i]

Berbagai alat musik menghasilkan bunyi yang indah. Kualitas nada dari alat-alat musik tersebut ditentukan oleh:
1. cara membunyikan,
2. laju perubahan harmonik,
3. laju berkurangnya nada dari tinggi puncaknya,
4. variasi kenyaringan dan kekerasan,
5. laju jatuhnya tingkat bunyi di akhir nada.[ii]

Kamu perlu memahami cara merancang dan membuat karya-karya sederhana yang menerapkan sifat bunyi. Selanjutnya, kamu perlu mencoba membuat karya-karya tersebut. Dengan demikian, daya cipta, kreativitas, dan keterampilanmu makin berkembang. Selain itu, dapat memperoleh mainan sederhana tanpa harus membelinya.

A. Membuat Gitar Sederhana

Alat dan bahan yang kamu butuhkan:
1. Kotak terbuat dari kayu (40 x 20 x 10) cm
2. Senar/dawai (4 buah)
3. Paku dan palu
4. Kayu penyangga

Cara membuat:
1. Lubang dibuat di atas permukaan kayu dengan diameter 7 cm.
2. Kayu ditempatkan sebagai penyangga senar. Letakkanlah pada sisi
kanan dan kiri kotak kayu.
3. Pada bagian tepi kanan dan kiri, paku ditempatkan. Masing-masing
empat buah.
4. Senar diikat pada paku melewati kayu penyangga.
5. Senar pada gitar yang kamu buat dipetik.
6. Apakah terdengar bunyi dari gitar tersebut?

Bunyi pada gitar berasal dari getaran senar. Getaran senar merambat di udara, kemudian didengar oleh telinga. Hal ini yang disebut sebagai bunyi.

B. Terompet

Alat dan bahan yang kamu butuhkan:
1. Kertas karton
2. Gunting
3. Bambu kecil
4. Lem

Cara membuat:
1. Karton digunting seperti gambar di bawah ini.
2. Guntingan karton digulung menyerupai bentuk kerucut.
3. Kertas karton lainnya diambil. Selanjutnya, gunting berbentuk persegi panjang.
4. Potongan kertas tersebut digulung. Tempelkan pada bentuk kerucut yang kamu buat. Susunlah hingga menyerupai bentuk terompet.
5. Salah satu ujung bambu dipotong serong. Kertas disisipkan pada bagian bawah bambu yang sudah dipotong.
6. Bambu tersebut dimasukkan ke dalam ujung terompet.
7. Terompet yang kamu buat  siap ditiup.[iii]

C. Gendang
Gendang merupakan salah satu alat musik tradisional. Gendang bentuknya bulat dan di dalamnya terdapat rongga. Bagian luarnya dilapisi kulit. Bila dipukul lapisan kulitnya, maka akan terdengar suara. Gendang modern biasa disebut drum. Pernahkah kamu melihat jenis alat ini? Gendang dapat dimanfaatkan untuk mainan, alat komunikasi, dan mengiringi tari-tarian atau nyanyian.

1. Alat dan Bahan: gunting, lem, pisau, satu buah kaleng bekas
berbentuk bundar ukuran sedang, satu lembar kertas semen bekas,
ban bekas, dan potongan bambu dengan ukuran 20 cm.

2. Langkah Kerja:
a. Bersihkan kertas semen dan potonglah secara melingkar dengan diameter lebih besar 10 cm dari diameter lubang kaleng!
b. Letakkan kertas semen di lubang kaleng dan ikat dengan karet!
c. Tariklah kertas semen agar kencang, kemudian kuatkan lagi ikatannya!
d. Buatlah alat pemukul dari bambu dengan menggunakan pisau!
e. Cobalah pukul gendang tersebut dan dengarkan suaranya!
f. Jika suaranya belum nyaring kencangkan kembali kertas semen![iv]
g. Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini!


[i] Aprilia dan Afifatul Achyar, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009
[ii] Ikhwan SD dan Wahyudi, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009
[iii] Sularmi dan M.D. Wijayanti, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009
[iv] Budi Wahyono dan Setya Nurachmandani, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008


1 komentar so far

waw keren bnget sob, mksh atas info'x sukses terus ea ...


EmoticonEmoticon